YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 17 April 2012

Unspoken



“Sumpah yaa Geta  tuh cocok bangett sama Rama...anjirr..”
“Geta manis,eksotik pula kulitnya, dan pinternya ga nahaaaann... “ Tambah seorang siswi tak mau kalah
“Rama......yaampun gaperlu ditanya nilai plus tuh bukan sandingan...plus plus deh buat kapten futsal itu..” Celetuk siswi lainnya.
------------------------------------------------------------------------------------------------
“Get...”
“Eh...ram..ngagetin lo ah..” Geta berbalik, Rama rupanya.
“Serius banget lo baca apa sih ? “ Rama segera mengambil buku yang di pegang Geta.’
“Ehhh...ihhh mau tau banget lo yaa...novel kok..novel biasa...”
Rama lalu membolak balik halaman novel
“Hem..novel ini....ah luar biasa kali bagi lo..” Celetuk Rama sambil membolak balik halaman novel.
“Apaan sih...”Geta segera mengambil novelnya.
“Nih ambil! Heemm.. pulang sekolah kemana? Jalan yuk..”
“Kemana?” Jawab Geta
“Ke hatiku,mau?”
“Hmmmm....lelaki-lelaki..” Ucap geta sambil geleng-geleng
“Hahahaha kebanyakan mikir...i’ll wait you in parking lot yaaa beb..” Ucap Rama sambil mengedipkan sebelah matanya genit.
“Hmmm dasar...”
Lalu Rama berlalu. Geta masih memegang novel itu. Dipeluknya erat novel itu.



Sepulang Sekolah.
“Deluan yaaa..” Geta berpamitan sambil mengedarkan pandangan ke kelas IPS, Rama tidak ada. Oh ya dia lupa, pasti dia sudah di tempat parkir.
“Geta!!!” Suara cempreng terdengar
“Astaga Rizaaa...hampir koid gua denger teriakan lo..” Celetuk Geta sambil mengatur napasnya.
“Hahaha..woles kali mbak..eh mbak situ mau kemane..mbak lupa hari ini kita ada kerja kelompok buat lomba mading?”
“Ya ampunn..hampir lupa gw....”
“Ah si mbak...pelupa nih..untung cantik si mbak..”
“Lebay lu za..eh za entar gw nyusul lo deluan aja..” Celetuk Geta
“Yahhh gamau di anter nih mbak..”
“Bisa sendiri kok za.. btw gw bukan mbak-mbak..”
“Hahahah..makin cantik aja mbak kalo jutek..” Balas Riza
“Yayayayayaaaa.” Lalu Geta berlalu,menuju tempat parkir.
“Lama dehhh....heeem..”Ucap Rama sambil melipat kedua tangannya dengan wajah ditekuk 9.
“Maaf. Btw maaf lagi yaa gw ada kerja kelompok nih..maaf yaa zaa”
“APA?!!!” Rama refleks.
“Aduhhh maaf..”
“Haduh..gaboleh marah...gaboleh marah..” Ucap Rama dalam hati.
“Maa...Ramaa..maaf ya..”
“Oh yaudah gw cabut deh..”
“Ihhhh ngambek..”
“ Gak biasa ya...yaudah yaa byeeee...”
“Iya..iya maaf loh btw..”
“Woles...” Rama lalu menyalakan motornya dan seraya berlalu sambil berdada-dada penuh gondok ke Geta.
“Huff..”

------------------------------------------------------------------------------------------------
Another Sunday,Cafe.
“Get...lo suka lagu-lagu lama ya?”
“Yaa gitu..bagus lagian heheh..lo juga ma?
“Yang lo suka, gw suka deh...”
“Hahahah yayayaaa...”
Rama melirik. Geta sedang membaca novel.
“Dony Rianto lagi ya?”
“Hehehe...”
“Ngefans banget sama dia..ckckck..”
“Iri ya lu ?”Celetuk Geta bagai membaca isi hati rama.
“Biasa aja kalii..hahah ngapain iri..hahah”
“Bagus deh secara lo sukanya sama Ka Vina..model papan atas,atas segala model hahaha..”Celetuk Geta
“Ehhh sialan lo....Ka Vina emang cantik kali..iri ya luuu?”
“Ihh biasa aja..lagian Dony Rianto juga manis,pinter bikin puisi..” Belum selesai Geta berkata lalu dipotong oleh Rama
“Emang Dony Rianto seksi? Bohay ?” Tantang Rama
“Mesummmmmmmm lu !!!!” Geta memukul kepala Rama dengan tasnya.
“Hahahaha...anjirr sakit..”

Lalu keduannya terdiam. Geta  tetap membaca novelnya dan Rio dengan headsetnya. Masing-masing dengan pikirannya.
“Hahahah...jauh bangaet gw sama si Dony Rianto itu...pasti cowo romantis dengan sejuta pesona dan wajah ala ‘chrstian bautista’...Geta ga bakal suka sama gw..”
“Ya ampun....Ka Vin,si gadis sampul itu..haha jauh banget sama gw..dia putih cantik gw...aduhhh kulit gw aja coklat gini...hahah..Rama will never have a feeling for me..duhh ngaco nih..”
“Heh!! Mikir apasih lo !!” Rama mengagetkan Geta.
“Mau tau aja sihhh...uhhh”
“Mikirin gw yaaa..??” Rama tersenyum menggoda
“You wish!!! Ga mungkin gw mikirin lo..plis my brain full iwth Dony Rianto!!!”
“Hahahahah...yaaa terseraaah!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar